mencatatkan sejarah kami sanggup melakukan pengembangan rute ke Kawasan Indonesia Timur,
Surabaya (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional berbasis di Sumatera,  Sriwijaya Air, menampik Rencana Induk Perencanaan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan alasan membidik pasar penerbangan Sorong, Papua.

"Upaya ini murni strategi bisnis sekaligus mencatatkan sejarah kami sanggup melakukan pengembangan rute ke Kawasan Indonesia Timur," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, Selasa.

Dalam pengenalan atau ekspose rute baru ke Sorong dan Manokwari itu, Soedjono menyatakan, segala kebijakan Pemerintah Pusat yang diberlakukan pasti mendapat dukungan dari maskapai penerbangannya.

"Akan tetapi, untuk MP3EI kami belum mendengar info selengkapnya," ujarnya.

Terkait alasan membuka rute Sorong dan Manokwari, ia menilai, operasionalisasi sejumlah armadanya ke wilayah tersebut karena  kebutuhan pasar penerbangan di Tanah Air semakin besar.

Dia optimistis, dapat mencatatkan angka 100 persen tingkat keterisian pemakai jasa di rute baru itu, menyusul banyak pelaku bisnis di berbagai sektor yang mulai mengembangkan usahanya ke sana.

"Bahkan, ada beberapa di antaranya yang merupakan penumpang dari kalangan akademisi, misalnya mahasiswa," katanya.

Pascapembukaan rute itu, ia meyakini, segera menambah jalur penerbangan terbarunya di Kawasan Indonesia Timur, di antaranya mengarah ke Sulawesi dan Papua.

"Khusus di Pulau Jawa, kami belum berencana membuka rute penerbangan baru melainkan menambah frekuensi penerbangan," katanya.

Apalagi, lanjut dia, sampai sekarang banyaknya rute di Pulau Jawa dinilai cukup memenuhi seluruh permintaan masyarakat penerbangan di kawasan tersebut.

"Secara nasional, rute penerbangan kami ada 33 domestik seperti ke Ternate, Pangkal Pinang, dan Bangka Belitung. Ada pula dua rute internasional yaitu Penang Malaysia dan Singapura," katanya.
(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011