Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Kamis ditutup terangkat dipicu menguatnya saham konsumer dan manufaktur.

IHSG Kamis ditutup naik 28,83 poin atau 0,74 persen ke posisi 3.937,79. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 4,35 poin atau 0,63 persen ke posisi 696,94 poin.

"Kenaikan indeks Kamis ini dimotori oleh menguatnya saham konsumer dan manufaktur," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan, setelah mengalami profit taking (ambil untung) dua hari berturut-turut, indeks BEI berhasil menguat kembali (rebound), meski penguatan IHSG di tengah fluktuatifnya pergerakan bursa regional Asia menyusul kebijakan China menaikkan suku bunganya.

Indeks BEI, dalam proyeksinya, pada perdagangan saham besok (8/7) akan bergerak mixed dalam kisaran support-resistance 3.920-3.955 poin.

Ia merekomendasikan, beberapa saham pilihan diantaranya, AKR Corpotrindo (AKRA), Media Citra Nusantara (MNCN), Bisi International (BISI).

Perdagangan saham berjalan kurang ramai dengan transaksi frekuensi mencapai 110.054 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,414 miliar lembar saham dengan total nilai Rp3,535 triliun.

Sementara itu, BEI mencatat saham yang menguat sebanyak 138 saham, saham tertekan sebanyak 104, dan 86 saham tidak bergerak harganya.

Beberapa saham yang mengalami penguatan, Media Nusantara Citra (MNCN) naik Rp70 ke Rp1.000, Indomobil Sukses Makmur (IMAS) naik Rp450 ke Rp9.150, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp100 ke Rp7.350.

Bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat tipis 12,63 poin (0,06 persen) ke level 22.530,18, Indeks Nikkei-225 turun 11,34 poin (0,11 persen) ke level 10.071,14, dan Indeks Straits Times menguat 11,16 poin (0,36 persen) ke level 3.125,87.
(T.KR-ZMF/S025)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011