Jakarta (ANTARA News) - Jumlah sampah di DKI Jakarta diperkirakan meningkat 5 hingga 10 persen selama bulan suci Ramadan 1432 Hijriah.

Volume normal adalah  6.500 ton sampah per hari, tapi bertambah 650 ton setiap hari saat puasa, kata Kepala Dinas Kebersihan DKI, Eko Bharuna kepada wartawan usai mengikuti Rapat Pimpinan di Balaikota Jakarta, Senin.

Meski begitu, demikian Eko, seluruh sampah itu terangkut dengan menambah rit armada truk sampah.

"Pemda sudah mengimbau pihak swasta untuk lebih giat melaksanakan pengangkutan sampah karena sekitar 60 persen pengangkutan sampah telah diserahkan ke pihak swasta," sambung Eko.

Eko mengatakan, Dinas Kebersihan DKI mengupakan mengakut sampah-sampah di lima wilayah DKI Jakarta itu setiap hari, namun menghadapi keterbatasan armada dan pekerja kebersihan. (*)

ANT/Y008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011