Pengukuhan susunan pengurus sengaja dilakukan pada 17 Agustus dengan maksud untuk memaknai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur melalui berbagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsaJakarta, 17/8 (ANTARA News) - Pengurus Pusat Ikatan Relawan Sosial Indonesia terbentuk yang untuk sementara terdiri dari Dewan Pembina diketuai Haryono Suyono serta Pengurus Harian diketuai Parni Hadi.
"Pengukuhan susunan pengurus sengaja dilakukan pada 17 Agustus dengan maksud untuk memaknai Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur melalui berbagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Relawan Sosial Indonesia (PP IRSI) Parni Hadi saat mengukuhkan kepengurusan ikatan tersebut di Jakarta, Rabu.
Dikatakan relawan sosial Indonesia menghimpun diri dalam IRSI yang dideklarasikan pada 10 November 2010 di Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) di Batam pada 18-20 Juli 2011 memutuskan secara aklamasi menunjuk Parni Hadi sebagai formatur pembentukan pengurus pusat IRSI untuk menindaklanjuti deklarasi di Surabaya.
Keanggotaan IRSI bersifat pribadi, bukan organisasi, dengan sifat aktif dan sukarela, terbuka untuk siapa saja yang memenuhi syarat, tanpa melihat asal usul, jenis kelamin, usia, suku, ras, agama, profesi dan keyakinan ideologi politik, sehingga mencerminkan kebhinekaan Indonesia.
"Anggota juga nonpartisan dan kita juga tidak akan mengarah menjadi parpol," tegas Parni.
PP IRSI setelah pengukuhan, kata Parni, akan menjalankan tugasnya untuk menyempurnakan struktur organisasi, menetapkan visi dan misi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta kode etik IRSI seraya terjun langsung dalam pengabdian masyarakat melalui berbagai layanan sosial.
Langkah konkret kegiatan sosial IRSI dalam waktud ekat ini, kata Parni, adalah mendirikan sejumlah posko layanan kepada para pemudik utamanya untuk anak-anak, lansia, ibu hamil, hingga orang cacat.
"Layanan yang kita berikan adalah memberikan makanan berbuka puasa, kesehatan, hingga hiburan serta informasi mengenai arus mudik yang bekerja sama dengan RRI dan Dompet Dhuafa," katanya.
Dikatakan, semangat kerelawanan ini akan digelorakan di segala bidang kehidupan, termasuk dalam pendidikan untuk membentuk karakter bangsa generasi penerus agar saling mencintai, berbagi, tolong menolong dan gotong royong sesama anak bangsa dan umat manusia.
Copyright © ANTARA 2011
Anda ketahui bahwa kesuksesan sepihak tentu membawa dampak kecenderungan kegagalan di lain fihak , Jogyakarta yang notulennya kota budaya peradaban bangsa dan pendidikan nasional tersohor dan tersanjung itu tentu saja tak kesegala sisi wilayah merasakan dampak kemajuan dan keberhasilah tsb saya katakan apa adanya itu tentu saja banyaklah alasan yang perlu saya ungkapkan yakni banyaknya gelandangan dan orang gila dimana mana tanpa busana dan makan di tong 2x sampah layaknya binatang (terutama di wilayah pinggiran kora dan kabupaten/pasar 2x kecamatan dan sekitarnya) hal ini tentu saja tak manusiawi berdasarkan azas falsafah bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini ,maka dari itu dengan adanya forum ini untuk saling tukar pendapat dalam solusi pementasan mereka menuju manusia yang selayaknya dan bermartabat sebagai mana tujuan negara kita tercinta ini dan sesuai atas pola pemikiran para mendiang pemprakarsa negara republik ini berdasarkan pancasila,salam NKRI.
# Mohon sama sekali tak menjadikan pemojokan sesuatu wilayah daera tertentu hal ini tentu justru lebih banyak diwilayah lain di seantero negeri kita ini..