Solo (ANTARA News) - Tim sepak bola Nasional Senior Indonesia menundukkan Palestina 4-1, pada pertandingan uji coba di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin malam.

Pertandingan persahabatan antara timnas Indonesia melawan Palestina yang disaksikan sekitar 24 ribu penonton yang memadati Stadion Manahan Solo itu, berjalan seru dan saling menyerang.

Firman Utina dan kawan-kawan pada awal babak pertama langsung melakukan inisiatif serangan balik melalui pemain sayapnya M Ridwan maupun Irfan Bachdim dan duet striker Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas, sering merepotkan pertahanan Palestina.

Sejumlah peluang gagal dimanfaatkan pemain Indonesia, di antaranya pada menit ke-17 melalui Bambang Pamungkas yang tinggal berhadapan dengan kiper Palestina Muhammed Subair setelah mendapat umpan manis dari Christian Gonzales.

Tendangan keras Bambang Pamungkas melenceng tipis beberapa centi meter di sebelah kiri gawang Palestina sehingga skor masih berimbang.

Indonesia kembali mendapat peluang melalui Christian Gonzales, setelah mendapatkan bola umpan terobosan dari Bambang Pamungas yang mampu melewati barisan belakang Palestina.

Namun, bola sentuhan kaki kanan Gonzales kembali melenceng ke sisi kiri gawang Palestina, sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang 0-0.

Sebaliknya, dua peluang Palestina terjadi pada menit ketujuh dan 25 pada babak pertama yang dilakukan pemain depannya Ashraf N.O Alfawaghra.

Pada Menit ketujuh pemain Palestina tersebut yang mendapat bola muntah, tetapi bola tendangannya berhasil diblok pemain belakang Indonesia yang dikoordinir Hamka Hamzah.

Begitu juga pada menit ke-25, pemain Palestina Ashraf melakukan tendangan voli setelah mendapat umpan dati pemain sayapnya, tetapi lagi-lagi bolanya melenceng ke samping gawang Markus Harison.

Memasuki babak kedua Indonesia menurunkan Muhammad Robi menggantikan Ambrizal. Namun justru gawang Markus kebobolan menyusul keberhasilan striker tim tamu, Sulaiman Obaid, menembus pertahanan tuan rumah sekaligus membuat gol.

Setelah ketinggalan 0-1, Indonesia langsung melakukan serangan bertubi-tubi dan baru dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-64 melalui sundulan Haryono.

Gol tersebut berawal dari tembakan bebas dari luar kota penalti yang dilakukan Gonzales. Sebenarnya bola berhasil diblok oleh kiper Palestina Muhammed Shbair, tetapi bolanya muntah dan disambar oleh Haryono.

Namun gol Haryono harus dibayar mahal karena gelandang timnas itu harus digotong keluar akibat cedera dan digantikan Tony Sucipto.

Gol kedua Indonesia terjadi pada menit ke-70 melalui tendangan kaki Gonzales setelah mendapat umpan silang dari M Ridwan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tuan rumah.

Timnas kembali menambah gol tujuh menit kemudian, melalui Bambang Pamungkas, setelah mendapat umpan sodoran dari Gonzales. Tambakan keras Bambang merobek gawang Palestina, sehingga Indonesia unggul 3-1.

Bambang akhirnya menutup kemenangan Indonesia lewat gol pada menit ke-85 setelah tendangan keras kaki kanannya menggetarkan gawang Palestina, sehingga kedudukan akhir menjadi 4-1 untuk Indonesia.

Wasit Pechsri Mongkolchai dari Thailand dalam pertandingan itu, mengeluarkan lima kartu kuning untuk Ashraf Alfawaghra, Ali Khatib, dan Khader Abuhammad (Paletinas), sedangkan Timnas Indonesia, Hamka Hamzah dan Ambrizal.

Pelatih Timnas Palestina Abdalnasser S.H. Barakat, mengatakan, timnya pada babak pertama bermain bagus, tetapi babak kedua banyak menerima serangan dari tuan rumah.

Ia tetap memuji anak asuhnya yang mayoritas pemain muda yang bermain penuh semangat.

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, menjelaskan, timnya penuh semangat dan termotivasi dengan dukungan penonton sehingga mereka banyak menciptakan peluang.  (B018/I007/K004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011