Ada peningkatan angka kecelakaan dibanding tahun lalu,"
Bangkalan (ANTARA News) - Polri akan mengevaluasi  sistem pelaksanaan dan pengamanan mudik Lebaran 1432 Hijriah seiring naiknya angka kecelakaan lalu lintas selama mudik.

"Kita akan melakukan evaluasi nanti setelah pengamanan selesai agar pelaksanaan mudik di tahun depan lebih baik dan angkakecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin," kata Kapolri  Jenderal Polisi Timur Pradopo di  Bangkalan Madura Sabtu.

Kapolri mengemukakan hal tersebut  saat meninjau sistem pengamanan mudik dan balik Lebaran yang dilakukan anggotanya di sisi jembatan Suramadu.

Menurut data yang dirilis Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Polri, selama arus mudik Lebaran sejak (H-7) hingga 31 Agustus 2011, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 2.998 kejadian.

Dari jumlah itu korban meninggal tercatat sebanyak 490 orang, korban luka berat 811 orang, dan korban luka ringan sebanyak 2.027 orang.

"Ada peningkatan angka kecelakaan dibanding tahun lalu," kata Timur Prodobo menjelaskan.

Pada tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran hanya tercatat sebanyak 2.246 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 539 orang, luka berat sebanyak 660 orang dan luka ringan sebanyak 1.283 orang.

Menurut Kapolri meski secara kuantitas angka kecelakaan lalu lintas lebih banyak, akan tetapi secara kualitas lebih sedikit berdasarkan korban meningkat dunia, yakni sebanyak 490 jiwa tahun ini, sedangkan tahun lalu mencapai 593 korban jiwa.
(KR-ZIZ)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011