Kendari (ANTARA News) - Ratusan kerabat dan sahabat kedua mahasiswa korban kerusuhan di sekitar Kampus Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis malam kemarin, memadati Rumah Sakit Bayangkara Kendari, tempat kedua jenazah dititipkan.

Sejak kedua korban dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 19.00 WITA Kamis malam, rumah sakit itu langsung dipadati kerabat, sahabat, masyarakat umum, dan teman kuliah korban yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di Universtas Haluoleo.

Salah seorang korban, LM Hijra (23), diantar langsung oleh pamannya ke RS Bayangkara untuk mendapatkan perawatan setelah ditikam sekelompok pemuda di dekat rumah pamannya, di Lorong Mata Air III Jalan EA Mokodompit, depan Kampus Unhalu.

"Namun nahas, begitu tiba di RS Bayangkara, keponakan saya menghembuskan napas terakhir," kata LD Nggawu, paman LM Hijra.

Anita, teman kuliah korban LM Hijra, mengatakan, korban dikenal supel. "Orangnya baik, pandai bergaul dan tidak pernah terdengar terlibat dalam masalah kekerasan atau tindakan kriminal di kampus," kata Anita.

LM Hijra adalah mahasiswa Program Studi Fisika PKIP Unhalu angkatan 2007, dan sedang tahap menyusun skripsi atau tugas akhir.

Korban lainnya,Udin, adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Unhalu. Korban dibawa ke RS Bayangkara oleh polisi yang menemukannya di depan kampus Unhalu setelah menjadi korban kebrutalan sekelompok pemuda.

(ANT/R007)   

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011