Jakarta (ANTARA) - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menawarkan obligasi I tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap senilai Rp200 miliar dengan jangka waktu selama lima tahun.

Direktur PT OSK Nusadana Securities, Mardy Sutanto selaku penjamin pelaksana emisi dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan indikasi kupon bunga itu sebesar sembilan persen hingga 9,8 persen.

Ia mengatakan, pembayaran bunga obligasi FastFood akan dilakukan setiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama dilaksanakan pada 6 Januari 2012 dan pembayaran bunga terakhir pada 6 Oktober 2016.

Ia menambahkan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi sebesar Rp136 miliar (68 persen) digunakan untuk pendirian gerai baru, sebesar Rp48 miliar (24 persen) untuk renovasi gerai-gerai, serta Rp14 miliar (tujuh persen) untuk perluasan gedung produksi, dan Rp2 miliar (satu persen) untuk pembangunan gudang-gudang baru.

Sementara PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat obligasi Fast Food Indonesia memperoleh peringkat AA (double A). Bertindak sebagai Wali Amanat obligasi adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Dikemukakan, masa penawaran awal dilaksanakan pada 14-23 September 2011, penjatahan pada 5 Oktober 2011 dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 7 Oktober 2011.

Direktur FAST, JD Juwono mengatakan, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp200 miliar untuk mengembangkan 20 gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) pada tahun depan di berbagai kota di Indonesia.

Tahun ini, lanjut dia, perseroan juga berencana untuk menambah 20 gerai baru, antara lain di Cirebon, Medan, dan lainnya. Biaya investasinya mencapai Rp7-8 miliar untuk setiap gerai. Hingga saat ini baru lima gerai yang telah beroperasi.

"15 gerai lagi masih dibangun dan akan selesai tahun ini," ujarnya.

Selain itu, kata dia, perseroan juga melakukan perbaikan 30-40 gerai yang telah beroperasi dan semuanya selesai pada tahun ini juga.

Saat ini, perseroan mengoperasikan 403 gerai KFC yang tersebar di 93 kota di 32 provinsi di Indonesia. Hingga akhir tahun, jumlah gerai perseroan akan menjadi sebanyak 420 gerai. Sementara, dengan tambahan 20 gerai baru, pada 2012 totalnya menjadi 440 gerai.
(ZMF)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011