Bengkulu (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mengucurkan dana bantuan sebesar Rp1,2 miliar untuk 12 kelompok usaha bersama budi daya ikan.

Dana sebesar Rp1,2 miliar itu dikucurkan melalui program pengembangan usaha mina perdesaan (PUMP) dan langsung ditransfer ke rekening masing-masing kelompok, kata Kepala Dinas DKP Kaur Ir Yetmenson.

"Kami mengharapkan masyarakat sekitar lokasi sasaran dapat mengawasi penggunaan dana tersebut sehingga betul-betul tepat asaran yaitu untuk pengembangan budi daya perikanan," katanya.

Dalam petunjuk dari pusat, katanya, dana bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut tidak dipebolehkan untuk kepentingan pribadi dan bila ditemukan penyimpangan dalam penggunaan dana tersebut, kelompok bersangkutan tidak akan lagi memperoleh bantuan dan pelakunya dikenai sanksi hukum.

Ada empat kelompok yang mendapat kucuran dana sebesar Rp400 juta dan delapan KUB lain mendapat kucuran dana masing-masing sebesar Rp100 juta.

Seorang anggota kelompok budi daya ikan di Desa Merpas, Arpan mengatakan dana bantuan pemerintah itu akan dibelanjakan sesuai kebutuhan dalam pengembangan budi daya ikan air tawar.

Selama ini warga terbiasa mengonsumsi ikan laut tangkapan nelayan, namun sekarang dicoba membudidayakan ikan air tawar karena daerah itu memiliki mata air dari pegunungan yang cukup baik untuk pengembangan ikan, katanya.
(Z005)  

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011