Amman (ANTARA News) - Sejumlah penyerang tak dikenal telah melemparkan batu dan menembakkan tembakan untuk membubarkan peserta conferensi antikorupsi di Jordania utara, melukai sedikitnya 35 orang, kata beberapa saksi.

Konferensi itu, berjudul "Untuk pembaruan dan perlawanan korupsi", diadakan di Salhub, 50 kilometer dari Amman, dan dihadiri sebagian besar oleh anggora suku Bani Sakher dan Bani Hassan, kata mereka, lapor AFP.

"Para penyerang itu dengan tiba-tiba mulai melempar batu pada para peserta dan kemudian menembak di udara untuk membubarkan pertemuan itu," kata salah seorang saksi.

Menurut penyelenggara pertemuan, sedikitnya 35 orang luka ringan dan 27 mobil rusak dalam aksi kekerasan tersebut.

Di antara mereka yang menghadiri konferensi itu adalah ketua Front Pembaruan Nasional yang juga mantan perdana menteri Ahmad Obeidat, dan Zaki Bani Rsheid, pemimpin kantor politik Front Aksi Islam (IAF).

Beberapa saksi mengatakan kedua orang itu "dilindungi dan telah dievakuasi oleh para peserta" ketika kekerasan mulai.

Unjuk rasa oleh para pemuda yang meminta pembaruan politik diadakan Jumat di kota Irbid dan telah diganggu dengan cara yang sama oleh para penyerang tak dikenal, kata beberapa saksi.

Jordania telah menjadi tempat protes sejak Januari untuk meminta pembaruan luas ekonomi dan politik.

NFR dibentuk pada Mei oleh Ikhwanul Muslimi, partai-partai sayap kiri, pemimpin serikat perdagangan dan tokoh-tokoh independen. (S008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011