Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 2.500 tamu undangan diperkirakan akan menghadiri resepsi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni Gusti Kanjeng Ratu Bendara dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara pada Selasa (18/10) di Kepatihan.

"Tamu undangan itu akan hadir pada resepsi pernikahan di Kepatihan," kata Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sigit Haryanto, Minggu.

Ia mengatakan resepsi pernikahan akan berlangsung pada Selasa (18/10) mulai pukul 19.00 di Bangsal Kepatihan, kompleks kantor Gubernur DIY. Sebelumnya kedua mempelai akan diarak menggunakan kereta Kiai Jong Wiyat dari Keraton Ngayogyakarto menuju Kepatihan dan dikawal prajurit.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar kawasan Kepatihan, Malioboro, dan Jalan Mataram, maka panitia mengarahkan semua kendaraan tamu untuk diparkir di Alun-alun Utara. Tamu dari tempat itu selanjutnya akan dibawa menggunakan "shuttle" bus yang telah disediakan.

Dia mengatakan lima bus akan disediakan panitia. Bus akan mengantar tamu resepsi dari Alun-alun Utara ke Kepatihan atau sebaliknya. Pintu masuk tamu bisa melalui pintu timur dari Jalan Mataram dan pintu depan dari Jalan Malioboro Yogyakarta.

Semua ini, katanya, untuk memudahkan memudahkan saja agar tamu tidak repot mencari tempat parkir karena kawasan tersebut akan ramai sekali sejak sore hari karena ada kirab pengantin.

Selain acara resepsi, beberapa tamu VVIP seperti Presiden, Wakil Presiden, menteri, pejabat, dan para tokoh sebagian diundang pada acara panggih temanten yang berlangsung pada Selasa (18/10) siang.

Upacara panggih akan berlangsung di Bangsal Kencana mulai pukul 10.00 WIB-13.00 WIB. Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono akan hadir dalam acara panggih di keraton.

Sejumlah hotel berbintang di kawasan Kota Yogyakarta mengakui okupasi telah mencapai 100 persen mulai 15 hingga 17 Oktober 2011 karena hotel bintang tiga ke atas telah dipesan tamu VIP mulai dari menteri, duta besar, tokoh politik hingga gubernur untuk menghadiri "Royal Wedding" putri Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Manager Public Relation The Phoenix Hotel Yogyakarta, Wiwied A Widyastuti mengatakan hotelnya telah dipesan sejak 15 hingga 17 Oktober 2011 oleh tamu VIP yang akan menghadiri "Royal Wedding".

Wiwied mengatakan meskipun reservasi tamu VIP "Royal Wedding" penuh, okupasi hotel secara keseluruhan masih mencapai 90 persen.

Untuk para tamu VIP "Royal Wedding" tersebut, hotel menyajikan pelayanan istimewa mulai dari sambutan selamat datang dari General Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, "turn down service", dan terdapat fruit basket di masing-masing kamar para tamu VIP tersebut.

Sales Manager dan Marketing Ibis Malioboro Restya Hartomo mengatakan okupasi hotelnya selama pernikahan putri Sultan mencapai lebih dari 90 persen.

Menurut dia, Hotel Ibis lokasinya sangat dekat dengan tempat penyelenggaraan pesta pernikahan baik itu di Kepatihan maupun di Keraton Yogyakarta, maka banyak tamu VIP yang menginap terutaman para pejabat dan politikus.
(L.B015*H010/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011