Florida (ANTARA News) - Rekening tagihan telefon yang lebih tinggi dari biasa bisa membuat orang terpana, dan Celina Aarons menghadapi tagihan yang membuat orang tak bisa bicara, yaitu lebih dari 200.000 dolar AS; itu tak keliru!

Perempuan Florida tersebut memiliki rencana yang biasanya membuat ia mengeluarkan 175 dolar AS per bulan. Ia memasukkan dua saudaranya pada rekening itu, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu malam. Keduanya bisu dan tuli, dan terus-menerus menggunakan telefon pintar untuk mengirim teks serta berkomunikasi dengan lebih mudah.

"Dia manis, dan ia kuliah dan saya akan melakukan apa saja buat dia," kata perempuan itu kepada stasiun televisi WSVN tentang saudaranya, Shamir.

Masalahnya ialah Shamir pergi berlibur ke Kanada, dan tidak mematikan "data roaming"-nya.

Perempuan tersebut menghadapi berita buruk: rekening tagihan dengan jumlah 201.005,44 dolar AS.

"Saya panik. Saya gemetar, menangis, saya bahkan tak bisa bicara sebanyak itu di telefon. Rasanya hidup saya sudah berakhir," kata perempuan itu kepada WSVN.

Perempuan tersebut mengatakan ia mengira "itu takkan pernah bisa dibayar ... Saya tak bisa membayar itu. Itu seperti membeli rumah cantik sekarang, berdasarkan untuk apa rumah tersebut".

Meskipun T-Mobile tak harus mengurangi rekening perempuan itu, perusahaan tersebut menyampaikan tagihan buat perempuan tersebut sebesar 2.500 dolar AS.

"Kasus Aarons tidak biasa, sekalipun jumlah rekening itu benar. T-Mobile memotong rekening tagihannya jadi 2.500 dolar AS dan memberi dia waktu enam bulan untuk membayar itu," kata wanita juru bicara T-Mobile.

(Uu.C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011