Tripoli (ANTARA News) - Pemimpin NATO Anders Fogh Rasmussen mengesampingkan kemungkinan penerapan zona larangan terbang terhadap Suriah, menanggapi koresponden AFP ketika dia melakukan kunjungan mengagetkan ke ibukota Libya Senin.

"Hal itu sama sekali dikesampingkan. Kami tidak punya maksud apapun untuk mengintervensi di Suriah," kata Rasmussen ketika ditanya apakah ada kini kemungkinan NATO memimpin zona larangan terbang di Suriah, lapor AFP .

Rasmussen melakukan kunjungan mengejutkan ke Tripolli beberapa jam sebelum misi NATO di Libya dinyatakan berakhir secara resmi, tujuh bulan sesudah kekuatan Barat menembakkan rentetan rudal pertama terhadap pasukan Moamer Gaddafi dalam sebuah perang udara yang memainkan peran penting dalam menyingkirkan diktator veteran tersebut. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011