Cardiff (ANTARA News) - Sebastian Loeb mempertahankan posisinya di puncak klasemen, untuk mengklaim kesuksesan kedelapan di ajang kejuaraan reli dunia (WRC), Jumat.

Sementara itu, harapan rival terdekat Loeb, Mikko Hirvonen, untuk meraih gelar juara kandas karena masalah pada radiator mobilnya, lapor AFP.

Hirvonen, yang tertinggal delapan poin dari Loeb, mengakhiri reli dengan posisi ke-13 dan mengakhiri reli terakhir musim ini. Radiator Ford Fiesta yang dikendarai Hirvonen rusak akibat mobilnya menabrak dahan pohon di Reli Inggris Raya pada SS ketujuh.

Ia berupaya kembali untuk memperbaiki kendaraannya di Builth Wells, yang berjarak 100 kilometer, namun gagal untuk melalui kota Newton.

"Ini benar-benar sudah selesai," kata pereli asal Finlandia ini mengenai peluangnya meraih titel. "Saya harus berterima kasih pada tim untuk upaya yang benar-benar bagus dan semua bantuannya. Sayangnya, kami harus menatap ke masa depan, dan melihat apa yang dapat dilakukan di masa depan."

Keadaan semakin menyedihkan bagi Hirvonen, karena sebenarnya saat ini penampilannya sedang cukup bagus. Ia bahkan sempat menjadi yang tercepat di SS kelima dan keenam.

"Saya merasa sangat bagus. Ada tempat-tempat yang licin, namun saya masih mampu mempertahankan (mobil), meskipun mungkin tidak terlalu banyak. Ini adalah reli yang sulit dan kamu selalu dapat memiliki momen seperti itu," katanya kepada wrc.com

Ketua tim Ford, Malcolm Wilson, berkata, "Itu adalah hal yang meremukkan, karena harus keluar dari pertarungan hebat dengan Sebastian Loeb."

"Kami akan berupaya untuk memperbaiki mobil, namun nampaknya terlalu banyak kerusakan di mesin. Saya percaya kerusakannya telah selesai, namun prioritas utama kami adalah mengembalikan ia kembali dan keluar lagi besok."

"Ini adalah kekecewaan yang sangat besar bagi seluruh anggota tim setelah mampu kembali melawan di kejuaraan, dan semakin menyedihkan karena kami kehilangan ini di hari pertama ajang ini. "

Loeb menjadi pereli tercepat di SS empat dan tujuh pada Minggu, untuk menjaga posisi puncak klasemen, dengan selisih 1,1 detik atas rekan setim Hirvonen, dan rekan Finlandianya, Jari-Mattii Latvala, yang menjadi pereli tercepat di SS delapan, sepuluh, dan sebelas.

Pereli Ford lainnya, Mads Ostberg, berada di tempat ketiga, dengan catatan waktu 1 menit 13,5 detik.  (RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011