Sao Paulo (ANTARA News) - Pemilik tim Lotus Tony Fernandes mengakui ia menangis Minggu ketika mengetahui timnya berada di urutan ke-10 pada kategori pabrik setelah usai perlombaan F1 di Brazil.

Tim yang akan menjadi Caterham pada musim depan itu mengulangi apa yang diperoleh mereka setahun lalu, tampil lagi di dalam urutan 10 besar setelah mengeluarkan dana sebesar 30 juta dolar.

Fernandes mengatakan, "Ya, saya berlinang air mata. Saya amat gembira. Kerja keras dua tahun terbayar. Gembira karena dua kendaraan itu aman dan membuat kami berada di urutan ke-10."

"Saya selalu mengatakan tim kami dapat melakukannya dan kedua pebalap saya itu memang melakukannya. Mereka berusaha membuat yang terbaik," kata Colin Chapman, penemu Tim Lotus.

"Kami merupakan tim kecil tapi amat fantastik dan saya kira setiap orang tahu dan menginginkan kami berbuat yang terbaik," katanya.

"Kini kami akan melakukan hal yang lebih baik bersama Tim F1 Caterham dan kami ucapkan selamat tinggal kepada Tim Lotus," katanya.

Pengusaha Malaysia itu teringat dengan ucapan penemu Tim Lotus, Colin Chapman.

Ia mengatakan, "Colin - kami harap kami akan membuat kebanggan dan semua orang akan menyaksikan Tim F1 Caterham. Kami akan membuat kebanggan atas tim ini."

Pada perlombaan Minggu, Heikki Kovalainen berada di urutan ke-16 di atas Lotus, dua tingkat di atas rekan setimnya, Jarno Trulli.

(A008/F005)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011