Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan berencana membeli rudal-rudal jelajah yang diluncurkan dari pesawat yang dapat menghancurkan target-target bernilai tinggi di Korea Utara, kata laporan-laporan dan para pejabat, Rabu.

Rencana itu menunggu persetujuan parlemen, kata juru bicara kementerian pertahanan kepada AFP dan menambahkan angkatan udara akan membeli sekitar 170 rudal itu.

Korsel ingin membeli rudal-rudal siluman udara ke darat sebagai satu penangkal terhadap provokasi Korut, kata surat kabar Korea Times.

"Rudal itu dapat diluncurkan dari Seoul dan dapat menghantam setiap target di Pyongyang," kata satu sumber pemerintah yang dikutip surat kabar itu.

Pemerintah menyisihkan dana 388 miliar won (344 juta dolar AS) untuk rudal-rudal yang dapat diluncurkan dari jet-jet, kata surat kabar itu.

Rudal JASSM ( Joint Air to-Surface Standoff Missile) dari perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin akan bersaing dengan Taurus yang diproduksi perusahaan Jerman Taurus Systems GmbH, katanya.

Seoul mengharapkan dapat menilai dua rudal itu menyangkut prestasi mereka, harga dan transfer teknologi dan akan memilih pemenang paling lambat September tahun depan, katanya.

JASSM, yang memiliki jangkauan tembak 370km, lebih murah tetapi Kongres AS belum mengizinkan ekspor senjata-senjata itu ke Seoul, katanya.

Korsel mungkin mendorong pengembangan rudal-rudal jelajah udara ke darat jika tidak dapat membeli mereka dengan harga yang layak dan menjamin alih teknologi penting, katanya.

Korsel membangun beberapa jenis rudal untuk menghadapi ancaman rudal-rudal balistik Korut.

Korut memiliki sekitar 600 rudal Scud yang dapat menghantam target-target di Korsel, dan mungkin juga mencapai wilayah Jepang dalam beberapa kasus, kata data militer Korsel.

Ada 200 rudal Rodong-1 lainnya yang dapat mencapai Tokyo. Selain itu Korut tiga kali melakukan uji coba rudal-rudal antar benua Taepodong.
(H-RN/H-AK)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011