Moskow (ANTARA News) - Juru bicara Perdana Menteri Vladimir Putin, Senin, mengatakan bahwa hasil pemilihan umum parlemen Rusia tidak akan berubah sekalipun ada aksi unjuk rasa besar dan penyelidikan oleh otoritas pemilihan umum.

"Bahkan jika anda menambahkan semua yang disebut bukti ini, jumlahnya tidak hanya 0,5 persen dari total jumlah suara," kata juru bicara Putin Dmitry Peskov kepada AFP melalui telepon.

"Jadi bahkan jika secara hipotetis anda mengakui bahwa mereka dibuktikan di pengadilan, maka dalam hal apapun, ini dalam hal apapun tidak akan mempengaruhi pertanyaan tentang legitimasi dari pemilihan umum tersebut atau hasil keseluruhan," kata Peskov.

Komentar tersebut dikemukakan setelah Presiden Dmitry Medvedev memerintahkan agar otoritas pemilihan umum memeriksa laporan pengaturan surat suara setelah kemenangan tipis partai yang memerintah memicu aksi protes terbesar sejak tahun 1990-an.
(G003/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011