Yogyakarta (ANTARA News) - Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Olimpiade Akuntansi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan se-Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Olimpiade itu diselenggarakan di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 29 Januari 2012. Pendaftaran peserta dibuka hingga 26 Januari 2012," kata Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Akuntansi SMA dan SMK se-DIY, Haris Muchlisin di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, olimpiade diawali babak penyisihan dengan mengerjakan 75 soal pilihan ganda dan akan diambil masing-masing 10 peserta SMA dan SMK, kemudian semi final dengan 50 soal dan akan diambil lima peserta dari SMA dan SMK, dan "grand final" dengan lima soal berbentuk esai dan akan diambil masing-masing dari SMA dan SMK pemenang pertama, kedua, dan ketiga.

Dalam olimpiade itu pemenang akan meraih beberapa penghargaan, yakni pemenang pertama mendapatkan piala Gubernur DIY, uang sebesar Rp1 juta, sertifikat, dan masuk UMY tanpa tes, pemenang kedua (piala, uang Rp750.000, sertifikat), dan pemenang ketiga (piala, uang Rp500.000, sertifikat).

Ia mengatakan, dengan adanya olimpiade itu para siswa SMA dan SMK diharapkan dapat termotivasi untuk terus mengasah kemampuannya di bidang akuntansi.

"Kami berharap olimpiade itu dapat memberikan motivasi bagi para siswa dan penghargaan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi masa depan siswa," katanya.

Menurut dia, saat ini prinsip "good governance" yang meliputi partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas bukan hanya diterapkan di wilayah pemerintahan, tetapi juga harus ditanamakan melalui komunitas pendidikan sekolah.

"Salah satu caranya adalah dengan mendorong mereka mengikuti kompetisi yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal sekolah," katanya.

Ia mengatakan, selain untuk menanamkan prinsip-prinsip tersebut kompetisi itu juga memiliki tujuan yang positif bagi para siswa yang mengikutinya.

"Tujuan yang ingin dicapai dalam olimpiade itu adalah dapat menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat dalam diri siswa, mendapatkan pengetahuan, dan mengasah kemampuan mereka lebih dalam mengenai akuntansi," kata Haris. (B015*H010/H008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012