Kegiatan ini berlangsung di TeMBI Rumah Budaya Jakarta, Jl Gandaria I no. 47 B, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Rabu (11/1).
Semua karya seni ukiran kertas itu berdasarkan ketrampilan Arita Safitri yang terinsipirasi dari suara merdu piano. Lekukan kertas yang digunting mengalir mengikuti alunan melodi yang senantiasa berbunyi dalam benak Arita Safitri. Hasilnya, karya ukiran kertas yang indah.
"Yang menarik dari seni papercut adalah hasil yang diperoleh setelah menggunting, saat lipatan kertas dibuka akan terlihat bentuk dan polanya bisa sangat mengejutkan," katanya.
Arita mengatakan seni papercut adalah bagaimana ia bercerita tentang keindahan, bagaimana ia bercerita tentang sebuah komposisi musik yang ada dalam dirinya, dan bagaimana ia menghadirkan sebuah symphony yang bercerita tentang kehidupan dan keagungan.
Perempuan jebolan Russian School for Master Piano, Freibugh Im Breisgau,Germany membuktikan sebuah karya yang indah dan orisinil bisa saja dibuat tanpa konsep, melainkan dengan iringan dan alunan musik piano. (adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
