Sentul (ANTARA News) - Tim Sean GP Team menguasai Indonesia Kart Prix 2012 di Sentul International Karting & Motorcycle Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu, untuk kelas tertinggi yaitu KF2.

Empat pebalapnya yaitu Antonio Giovinazzi, Nicolaj M. Madsen, Sami Luka dan Stefano Cucco secara berurutan menjadi yang tercepat. Hanya saja andalan Indonesia yang juga dari tim Sean GP yaitu Sean Gelael hanya mampu berada diposisi 16.

Pebalap tuan rumah yang mampu mendobrak dominasi pebalap asing dalam lima besar hanyalah Senna Noor yang memperkuat tim Kanaka-Shadaff Riser Racing dengan 29 poin. Pebalap ini mampu berada diposisi lima dari empat race yang dipertandingkan.

Antonio Giovinazzi yang merupakan pebalap asal Italia itu menjadi juara setelah mampu mengumpulkan poin paling kecil yaitu 11 poin. Jumlah poin yang dihasilkan sama dengan pebalap asal Denmark, Nicolaj M. Madsen yang membedakan Antonio mampu menjadi yang tercepat didua race awal.

Diposisi tiga diisi oleh pebalap asal Belgia Sami Luka dengan 21 poin disusul pebalap asal Italia, Stefano Cucco dengan 29 poin. Stefano Cucco ini merupakan juara WSK Euro Champion 2011.

"Hasil perlombaan yang bagus. Selama perlombaan berlangsung tidak ada masalah yang berarti," kata juara Indonesia Kart Prix 2012 kelas KF2, Antonio Giovinazzi usai menerima tropi yang diberikan langsung oleh Menpora Andi Mallarangeng.

Pernyataan sama dikatakan Nicolaj M. Madsen. Pembalap yang mampu finis diurutan pertama race keempat ini mengaku balapan berlangsung dengan fantastic. Apalagi didukung dengan cuaca yang mendukung saat balapan berlangsung.

"Hari ini cuaca jauh lebih baik. Tidak seperti kemarin, Sabtu (28/1), hujan cukup deras," kata pebalap dengan nomor start empat itu.

Berbeda dengan Sean Gelael. Anak dari pebalap nasional Ricardo Gelael mengaku kurang beruntung. Pada dua race yang dipertandingkan hari ini, pebalap dengan nomor start delapan ini tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya karena gagal finis.

"Saya sebenarnya sudah berusaha menyusul, tapi kesenggol pebalap lain. Namanya juga balapan," katanya.

Sementara itu pebalap Indonesia yang mampu masuk lima besar, Senna Noor mengaku puas dengan hasil yang diraih pada balapan internasional pertama di tahun 2012 ini. Apalagi balapan di gelar di Tanah Air sendiri.

"Sebetulnya saya tidak punya target pada balapan ini. Saya hanya bermain maksimal saja. Ternyata hasilnya sangat bagus," kata Senna usai menerima tropi.

Menurut dia, secara umum balapan berjalan dengan baik. Pebalap Indonesia telah mampu memberikan perlawanan yang ketat pada pebalap asing yang telah kenyang turun dikejuaraan internasional.

Untuk kelas legend, Sean GP juga mampu menjadi yang terbaik melalui pebalapnya Ricardo Gelael. Pada kelas ini diikuti legenda pebalap Indonesia diantaranya Hutomo Mandala Putra dan Adiguna Sutowo.
(B016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012