Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mengharapkan dalam The ASEAN Roadshow di Jepang bulan ini dapat dicapai kesamaan persepsi dan selanjutnya ada langkah-langkah konkrit untuk mendorong kemitraan nyata antara UKM Jepang dan ASEAN.

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa hal menarik yang akan mewarnai acara roadshow ini adalah keinginan besar dari UKM Jepang untuk mengembangkan basisnya ke luar negeri agar lebih mampu bertahan dari dampak bencana alam di masa mendatang.

"Dan fokus pertama UKM Jepang adalah negara-negara ASEAN," kata Wamendag sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa.

Menurut Wamendag, roadshow itu juga digagas menyusul proses pemulihan perekonomian Jepang setelah negara itu dilanda musibah tsunami dan kebocoran reaktor nuklir tahun lalu.

Indonesia menyambut baik pendekatan baru UKM Jepang untuk membangun jaringan produksi dan pemasaran bersama UKM di negara-negara ASEAN.

Hal itu sangat sejalan dengan tekad pemerintah untuk membangun UKM yang tangguh dan mampu bersaing tidak hanya di pasar dalam negeri, tetapi juga di pasar regional dan internasional.

Antusiasme UKM Jepang dan dukungan pemerintah negara itu harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ASEAN dan khususnya Indonesia, kata Wamendag.

"Kita ingin membangun UKM yang memainkan peran signifikan dalam global value chains, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat regional dan internasional."

"Oleh karena itu, setelah dicapai kesamaan persepsi melalui roadshow ini, antara ASEAN dan Jepang serta antara pemerintah dan dunia usaha khususnya UKM, kita berharap akan ada langkah-langkah konkrit untuk mendorong kemitraan nyata antara UKM Jepang dan UKM ASEAN," katanya.

Jepang merupakan satu dari sedikit Negara Mitra ASEAN yang telah mengembangkan jaringan produksinya di negara ASEAN selama hampir lima dekade.

Total investasi langsung Jepang di Indonesia tercatat sebesar 1,51 miliar dolar AS (BKPM, 2011), sementara total nilai perdagangan kedua negara pada 2010 42,75 miliar dolar AS, naik menjadi 53,15 miliar dolar AS pada 2011.

Peningkatan nilai total perdagangan itu ditunjang peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang dari 25,78 miliar dolar AS pada 2010 menjadi 33,71 miliar dolar AS pada 2011.

Sementara impor Jepang ke Indonesia didominasi oleh produk-produk yang berkaitan dengan sektor otomotif.

Program kunjungan menteri-menteri ekonomi ASEAN ke negara mitra dialog atau yang biasa disebut The ASEAN Roadshow itu, pada tahun ini diselenggarakan di Kota Sendai dan Tokyo, Jepang mulai 25 hingga 28 April 2012.

Roadshow akan melibatkan menteri ekonomi, perdagangan, dan industri Jepang, Sekretaris Jenderal ASEAN dan didukung oleh AEM-METI Economic and Industrial Cooperation Committee (AMEICC), the Economic Research Institute for ASEAN and East ASIA (ERIA), serta kalangan bisnis dari Jepang.

Pada kunjungan tersebut, Filipina bertindak sebagai negara koordinator ASEAN dengan dibantu oleh Kamboja, selaku Ketua ASEAN tahun ini.

Delegasi Indonesia, hadir Wamendag Bayu Krisnamurthi yang mewakili Menteri Perdagangan, didampingi Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Iman Pambagyo, selaku Ketua ASEAN SEOM Indonesia.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012