Saya sudah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan, mudah-mudahan mereka bisa menyanggupinya,"
Palu (ANTARA News) - Kepala Bandara Mutiara Palu, Herson meminta maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah itu untuk menambah penerbangan pesawat, mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang dan sesudah Natal 2012.

"Saya sudah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan, mudah-mudahan mereka bisa menyanggupinya," kata Herson di Palu, Senin.

Dia memperkirakan, jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Mutiara Palu menjelang dan sesudah Natal meningkat sekitar 15 persen.

Setiap hari jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Mutiara Palu baik yang berangkat, tiba atau transit rata-rata sebanyak 12.600 orang per hari.

Saat ini gedung Bandara Mutiara sedang dibangun agar bisa menampung penumpang seiring adanya peningkatan frekuensi terbang.

Di Bandara Mutiara Palu terdapat sepuluh kali penerbangan setiap hari dari enam maskapai penerbangan berbeda.

Penumpang pesawat dari Kota Palu pada umumnya bepergian ke Jakarta, Makassar, Surabaya dan Bali.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Bandara Mutiara Palu merupakan pelabuhan udara dengan jumlah penumpang terbanyak di Sulwesi Tengah selama Oktober 2012, yakni 78.435 orang atau 82,5 persen dari jumlah keseluruhan yang berjumlah 95.092 orang yang ada di lima bandara.

Bandara Mutiara terletak di Ibu Kota Sulawesi Tengah sehingga banyak dikunjungi orang saat hendak keluar atau masuk ke provinsi ini.

Sementara itu, harga tiket pesawat terbang di Kota Palu juga mulai merangkak naik menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2013.

Menurut Herson, kenaikan harga tiket pesawat itu adalah wajar seiring dengan tingginya permintaan calon penumpang.

(R026/I006)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012