Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Raden Heru Prakoso mengatakan, polisi mendapat laporan tentang keberadaan bom tersebut dari warga sekitar bernama Suyoto, Umar, dan Budiman.
Tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Sumatera Utara yang turun ke lokasi menemukan delapan bom rakitan dalam sebuah karung, empat diantaranya diperkirakan telah meledak.
Bahan-bahan peledak itu ditaruh dalam pipa-pipa paralon berdiameter sekitar 10 inchi dengan panjang bervariasi antara 25 sentimeter hingga 30 sentimeter. Rakitan bahan peledak itu dibalut dengan benang yang sering dipakai untuk membuat jaring udang.
Polisi menduga bahan peledak itu merupakan bom ikan yang biasa digunakan nelayan. Namun Raden Heru Prakoso mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan tentang temuan bahan peledak itu.
Saat ini Polisi masih memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan bom.
(I023)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
