Kapal ini akan segera dioperasikan untuk menunjang transportasi perdagangan hasil bumi antar pulau di wilayah Gorontalo, Sulawesi dan Kalimantan,"
Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara memberangkatkan sebanyak 15 Anak Buah Kapal (ABK) untuk menjemput langsung satu unit kapal perintis bantuan Kementerian Perhubungan, yang saat ini masih sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Hari ini seluruh ABK yang akan bertugas di Kapal Muat (KM) Perintis Sabuk Nusantara 36, diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk bergabung dengan ABK lainnya, dan selanjutnya akan berangkat menuju Pelabuhan Kwandang," ungkap Bupati Indra Yasin, Selasa.

Rencananya kapal perintis yang akan melayani rute pelayaran Kwandang, Buol, Toli- toli, Nunukan dan Berau ini, pengoperasiannya akan diresmikan langsung Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, di Pelabuhan Nusantara Kwandang.

"Kapal ini akan segera dioperasikan untuk menunjang transportasi perdagangan hasil bumi antar pulau di wilayah Gorontalo, Sulawesi dan Kalimantan," kata Bupati.

Saat ini pemerintah daerah tengah berupaya meminta bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk perluasan dermaga Pelabuhan Kwandang sebagai pelabuhan nusantara.

Agar berbagai kapal khususnya kapal ikan dan komersil, akan sandar di dermaga yang representatif.

Jalur perdagangan antar pulau yang terpusat di Gorontalo diharapkan mampu menunjang perputaran ekonomi dan distribusi hasil bumi pertanian, perikanan dan peternakan dari daerah ini.

"Pemerintah daerah berharap terbukanya jalur perdagangan antar pulau akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat di sektor riil, khususnya pengembangan potensi perikanan dan ternak sapi," ungkap Bupati.

(KR-SSK/H013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013