KPSI setelah ada pelaksanaan kongres dan usulan dari anggota resmi kami bubarkan,"
Jakarta (AANTARA News) - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang selama ini dimotori oleh La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan resmi dibubarkan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Minggu.

Pembubaran KPSI ini mengakomodir usulan dari para pemilik suara yang hadir dalam kongres serta melaksanakan salah satu butir Nota Kesepahaman (MoU) Kuala Lumpur, 7 Juni 2012 antara PSSI dengan KPSI.

"KPSI setelah ada pelaksanaan kongres dan usulan dari anggota resmi kami bubarkan," kata La Nyalla Mattalitti setelah KLB PSSI usai.

Pria yang setelah KLB itu diangkat menjadi Wakil Ketua Umum PSSI itu mengaku tetap memberikan catatan yaitu harus melakukan perubahan struktur pengurus Komisi Disiplin, Komisi Banding, Komisi Etik, dan Komite Wasit.

Meskipun meminta melakukan perubahan struktur di beberapa Komisi, La Nyalla Mattalitti belum menentukan nama-nama personel yang mengisi pos-pos tersebut.

"Nanti akan diputuskan di rapat Komite Eksekutif," kata pria yang juga kembali menjadi Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur itu.

Pembubaran KPSI ini juga dipertegas oleh penyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.

"Kami tadi telah menjadi saksi saat Pak La Nyalla Mattalitti mengumumkan pembubaran KPSI," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Roy Suryo menjelaskan selain mengumumkan pembubaran KPSI, dalam kongres itu juga ditandatangani dokumen pembubaran oleh Djohar Arifin Husin, Hadiyandra, La Nyalla Mattalitti dan Hinca Panjaitan.

Pada KLB PSSI di Hotel Borobudur Jakarta ini dibahas beberapa agenda selain pembubaran KPSI yaitu revisi statuta, penggabungan liga yaitu IPL dan ISL, pengangkatan kembali empat anggota Exco serta kongres dengan menggunakan para pemilik suara Solo.

Namun, pada kongres tersebut dinamikanya berubah di antaranya adalah penambahan anggota Exco baru sesuai dengan statuta hasil revisi. Ada empat anggota Exco baru yang diusulkan guna memenuhi 15 orang.

Empat anggota Exco baru yang diusulkan oleh para pemilik suara adalah Zulfadli, Djamal Aziz, Hardi dan La Siya. Selain itu juga dilakukan pengangkatan La Nyalla Mattalitti sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Selain penambahan anggota, pada pertemuan setelah KLB itu juga mengusulkan pemberian skors kepada enam anggota Exco yaitu Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Mawardi Nurdin, Tuty Dau dan Widodo Santoso.

Enam anggota Exco yang diskors hingga pelaksaaan kongres berikutnya di Jakarta pada 6 Juni mendatang itu karena melakukan "walk out" saat KLB PSSI berlangsung.*

(B016/I015)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013