Bandung (ANTARA News) - Bandung Creative City Forum, Riset Indie, Sahabat Kota dan berbagai komunitas kreatif lainnya melakukan pemetaan permasalahan kemacetan di Kota Bandung dengan mengumpulkan pendapat para ahli.

Kegiatan ini diberi nama Expert Opinion Polling (EOP) yang merupakan kegiatan awal menyongsong konferensi intrenasional "DesignAction.bdg" yang akan berlangsung Oktober mendatang.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam konferensi ini adalahEOP atau Expert Opinion Polling yakni pemetaan permasalahan kemacetan dengan mengumpulkan pendapat para ahli.

"Sebanyak 13 ahli akan diberikan kuesioner yang sudah diolah . Hipotesa kami menyatakan angkot ternyata berpengaruh dalam kemacetan di Kota Bandung. Dan di sini kami akan memastikan hipotesa kami dengan para pakar atau ahli tersebut," kata perwakilan dari Riset Indie Saska, di Kota Bandung, Kamis.

EOP sendiri, kata Saska, akan diadakan pada tanggal 23 Maret 2013 di Kota Bandung dan ke-13 ahli yang diundang berasal dari berbagai macam disiplin ilmu dan instansi.

Ia menuturkan, hasil dari EOP tersebut nantinya akan direalisasikan dalam acara Angkot Day yang pada bulan Juni 2013.

"Memang outputnya hanya sekedar data. Hasilnya akan ditindaklanjuti dengan acara Angkot Day. Melalui acara ini kita ingin memberikan pehamanan bahwa naik angkot ini nyaman dan aman serta kita ingin merasakan satu hari naik angkot yang tidak ngetem-ngetem," kata dia.

Sementara itu Ketua Bandung Creative City Forum Fiki Satari menambahkan, DesignAction.bdg adalah sebuah konferensi internasional tentang design thinking yang akan diadakan pada 1-3 Oktober 2013.

Ia menambahkan, tema besar yang diangkat dalam konferensi DesignAction.bdg adalah urban mobility karena topik itu lah yang hampir selalu muncul ketika membicarakan permasalahan Kota Bandung.

"Dan konferensi ini bertujuan untuk memberikan solusi dan rekomendasi dalam hal urban mobility melalui pendekatan metode urban acupuncture dan design thinking, yakni menyuntikkan kreativitas di titik permasalahan kota dengan masukan dari berbagai disiplin ilmu dan profesi," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013