UGM selalu terbuka dengan dunia industri termasuk dari China untuk bisa berpartisipasi. Di sisi lain UGM juga selalu siap mendistribusikan hasil-hasil ilmu pengetahuannya kepada dunia industri, sehingga lebih bermanfaat,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menjalin kerja sama dengan 12 politeknik di China dalam bidang pengembangan pendidikan vokasi dan pertukaran pelajar.

Nota kesepahaman itu ditandatangani Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno, Direktur Sekolah Vokasi UGM Hotma Prawoto Sulistyadi, dan perwakilan 12 politeknik China, di Yogyakarta, Kamis.

Pratikno mengatakan China memiliki nilai penting, baik dari sisi budaya, industri maupun ekonomi. China juga terkenal dengan hasil risetnya, sehingga diharapkan bisa ikut memacu UGM.

Menurut dia, kerja sama itu diharapkan bisa semakin diperkuat tidak hanya melibatkan perguruan tinggi, tetapi juga pemerintah dan industri.

"UGM selalu terbuka dengan dunia industri termasuk dari China untuk bisa berpartisipasi. Di sisi lain UGM juga selalu siap mendistribusikan hasil-hasil ilmu pengetahuannya kepada dunia industri, sehingga lebih bermanfaat," katanya.

Direktur Sekolah Vokasi UGM Hotma Prawoto Sulistyadi mengatakan kerja sama itu bermanfaat bagi UGM, khususnya sekolah vokasi.

Menurut dia, pengembangan pendidikan vokasi di China adalah salah satu rahasia sukses mereka yang saat ini mulai mendominasi perekonomian dunia.

"Politeknik dan SMK di China betul-betul bersinergi dengan dunia industri sehingga mahasiswa bisa dibentuk dan dicetak bersama dengan keterlibatan aktif industri berkolaborasi dengan institusi pendidikan vokasi," katanya.

Wakil Direktur Sekolah Vokasi UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Wikan Sakarinto mengatakan, sekolah vokasi dan politeknik di Indonesia saat ini terus mengejar ketertinggalan dari politeknik luar negeri seperti China.

"Kami optimistis pendidikan vokasi Indonesia akan semakin maju dan mampu seperti di Jerman, Jepang, dan China yang bisa menjadi amunisi penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sejahtera," katanya.

Politeknik di China yang bekerja sama dengan Sekolah Vokasi UGM di antaranya Tongren Polytechnic College, Jiangsu Animal Husbandry and Veterinary College, Guizhou Vocational Technology Institute.

Selain itu Yellow River Conservancy Technical Institute, Qiandongnan National Polytechnic, Commercial College of Guizhou, dan Zunyi Medical and Pharmaceutical College.
(B015/M008)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013