Pemadaman diatur sedemikian rupa supaya tidak terlalu mengganggu aktifitas masyarakat"
Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) berupaya meminimalkan potensi pemadaman listrik pada 1-5 April 2013 di sebagian pelanggan Jakarta dan Jabar menyusul perbaikan menara saluran udara tegangan ekstra tinggi di Sumedang, Jabar.

Juru Bicara PLN Bambang Dwiyanto dalam siaran persnya yang dikutip di Jakarta, Minggu mengatakan, pihaknya akan menggilir setiap pelanggan hanya sekali mengalami pemadaman dengan lama maksimal tiga jam antara pukul 09.00 hingga 21.00 WIB selama periode 1-5 April 2013.

"Pemadaman diatur sedemikian rupa supaya tidak terlalu mengganggu aktifitas masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, pemadaman secara minimal tersebut bisa dilakukan setelah optimalisasi pembangkit, sehingga hanya terjadi kekurangan daya sekitar 400 MW di Jakarta dan Jabar akibat perbaikan menara di Sumedang tersebut.

Namun demikian, lanjut Bambang, pihaknya meminta pelanggan mengurangi pemakaian listrik terutama lampu dan alat elektronik yang tidak diperlukan, sehingga pemadaman makin kecil.

Perbaikan menara SUTET berkapasitas 500 kV di Sumedang dilakukan sejak Kamis (28/3) pukul 22.00 WIB.

Kerusakan "tower" tersebut akibat adanya pergeseran tanah yang dipicu tingginya curah hujan beberapa bulan terakhir.

Pekerjaan perbaikan direncanakan berlangsung hingga 5 April 2013.

Sebenarnya, akibat perbaikan, transfer daya dari pembangkit yang ada di wilayah timur Jawa ke Jakarta dan Jawa Barat akan berkurang sekitar 750 MW.

SUTET tersebut menyalurkan listrik dari Mandirancan, Cirebon ke Bandung Selatan.

Namun, kekurangan pasokan listrik ke Jakarta dan Jawa Barat diupayakan diminimalkan dengan mengoptimalkan pembangkit yang ada di wilayah barat seperti PLTU Indramayu, PLTU Lontar Tangerang dan PLTU Priok.

Pada masa libur Jumat- Minggu atau 29-31 Maret 2013, bisa tidak ada pemadaman, karena beban rendah.

Namun, pada Senin-Jumat atau 1-5 April 2013 tetap akan ada pemadaman bergilir dengan daya sekitar 400 MW.

SUTET ruas Mandirancan - Bandung Selatan terdiri atas dua jalur yang salah satunya diperbaiki.

Sehari-hari ruas ini menyalurkan daya listrik dari timur ke barat sekitar 1.650 MW untuk mendukung beban yang terus tumbuh di wilayah barat.

Dengan perbaikan, maka transfer daya ke wilayah barat menjadi terbatas. 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013