Jakarta (ANTARA News) - Para pejuang Syiah dari berbagai negara berdatangan ke ibu kota Suriah, Damaskus untuk mempertahankan situs-situs keagaamaan Syiah dan mempertahankan rezim Bashar al-Assad dari serbuan pemberontak yang didominasi kelompok Sunni.

Para pejuang asing yang berasal dari Irak, Lebanon, Iran dan Pakistan ini bertempur di bawah bendera Brigade Abu al-Fadl, demikian laporan al Arabiya, Jumat waktu setempat.

Di Damaskus, Kelompok ini kerap berbaku tembak dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Damaskus.

Brigade ini berbasis di distrik Sayeda Zeinab dan memiliki 12 batalion yang tersebar di al-Hajar al-Aswad dan Qaboun.

Bocoran rekaman menunjukkan penyebaran anggota brigade di bawah bendera rezim tentara Suriah di al-Jobar.

Brigade ini dibentuk beberapa bulan lalu di tengah meningkatnya pertempuran di sekitar ibu kota. Kini, kelompok ini bertempur di jalanan kota Damaskus di sekitar lokasi keagamaan Syiah, Sayeda Zeinab, Damaskus selatan.

Meningkatnya pejuang asing masuk ke Suriah terjadi setelah seruan Ulama Besar Suriah Ahmad Hassoun, yang meyakini bahwa salah satu tugas umat Muslim adalah mempertahankan kekuasaan pemerintah. 

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013