Insya Allah Merpati akan terbang terus dan akan menjadi maskapai kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia"
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Umum Merpati Rudy Setyopurnomo mengatakan, perwujudan kerjasama yang telah digagas Merpati dengan lembaga bisnis lain kerap terganggu isu-isu menyesatkan mengenai maskapai tersebut.

"Terus terang implementasi perjanjian kerjasama antar Merpati dengan pihak lainnya sedikit banyak terganggu oleh berbagai isu yang dihembuskan berbagai pihak yang tidak menyetujui Merpati bangkit dan profesional serta bebas KKN," kata Rudy Setyopurnomo di Jakarta, Minggu.

Dia menyebut pihak yang tak ingin Merpati bangkit itu adalah pihak luar Merpati dan mantan pegawai yang diberhentikan. Padahal, sekarang sudah banyak lembaga bisnis dalam dan luar negeri yang sudah menandatangani nota kesepahaman untuk kerjasama bisnis dengan Merpati.

Nota kesepahaman ini sedang dikaji Merpati dan lembaga bisnis untuk dituangkan dalam bentuk kontrak kerjasama sehingga dapat segera diimplementasikan.

"Implementasinya berupa pengiriman pesawat Airbus untuk segera dioperasikan Merpati maupun kerjasama peningkatan pelatihan kemampuan sumberdaya manusia dan pelatihan bidang lainnya," katanya.

Ia memaparkan, sebagian dari nota kesepahaman ini sudah dituangkan ke dalam bentuk kontrak kerjasama yang sudah ditandatangani bahkan diimplementasikan, seperti kerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Menurut Rudy, berbagai pihak ingin bekerjasama dengan Merpati karena maskapai ini memiliki rute strategis dan dikenal luas oleh rakyat Indonesia terutama di pedalaman.

Merpati juga memiliki sumberdaya manusia berkualitas dan pusat perbaikan pesawat, serta Merpati Maintenance Facility (MMF) yang sudah teruji kehandalannya.

"Semua isu yang beredar di masyarakat yang memojokan Merpati adalah tidak benar. Saya tegaskan dan saya berikan jaminan, Insya Allah Merpati akan terbang terus dan akan menjadi maskapai kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia," tegas Rudy.

Sebelumnya, Mantan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Sarjono Jhony membantah pernyataan kuasa hukum Rudy Setyopurnomo, Elza Syarief, tentang dugaan sebagai penyebar berita melalui email terkait dugaan penyimpangan tiket oleh seorang mantan manajer reservasi Merpati.

Menurut Sarjono, dalam pernyataan tertulis Kamis lalu, tudingan Elza merupakan upaya mengaburkan data dan fakta yang sesungguhnya.

Sarjono mengaku tidak memiliki kepentingan dan keuntungan apa pun dari masalah yang terjadi antara manajer reservasi itu dan Rudy Setyopurnomo.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013