London (ANTARA News) - Kuasa Usaha Tetap RI di KBRI Antananarivo, Artanto S Wargadinata mengatakan kerajinan tangan Madagaskar dan Indonesia mempunyai kesamaan dari sejarah yang panjang.

Hal itu disampaikan sehubungan dengan partisipasi Kedutaan Besar Republik Indonesia pada Pameran SEHO 2013 yang berlangsung di Parvis Stasiun Soarano, Antananarivo, Madagaskar selama dua hari 25 dan 26 April .

Artanto S Wargadinata kepada Antara London, Minggu mengatakan dalam pameran kerajinan tersebut KBRI Antananarivo antara lain menampilkan kerajinan tangan, tarian dan musik tradisional.

Pameran diadakan Pusat Kerajinan Tangan Nasional Malagasy (Centre National de l`Artisanat Malagasy - CENAM) yang merupakan bagian dari Kementerian Promosi Kerajinan Tangan Madagaskar bertujuan dalam rangka kerjasama promosi dan peningkatan kualitas kerajinan tangan Madagaskar,

Selain itu juga akan diadakan peragaan busana, demonstrasi kerajinan dan seminar yang semuanya itu merupakan refleksi kesamaan/kedekatan khusus hubungan sejarah dan kebudayaan kedua bangsa.

Kegiatan juga diikuti beberapa organisasi seperti UNESCO, UNIDO dan Koperasi lokal yang membantu untuk pengembangan UKM- Prosperer.

Dikatakannya sebagai bentuk promosi kebudayaan Indonesia, seluruh staf KBRI akan mengenakan baju batik selama pameran berlangsung.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013