Bogor (ANTARA News) - Direktur Budi Daya dan Pascapanen Florikultura Kementerian Pertanian Ani Andayani menyarankan pebisnis bunga mengembangkan beragam komoditas sehingga tidak terjebak pada satu jenis saja.

"Sehingga ketika tren konsumen berubah ke jenis bunga lain, pebisnis tidak akan kelimpungan," katanya melalui Humas Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Ani Andayani memberikan saran itu pada diskusi kelompok terarah (Focus Gruop Discussion) rangkaian acara "Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013" yang digagas bersama IPB, Kementan dan Kementerian BUMN.

Ia memberi masukan kepada salah satu peserta diskusi, yang juga pebisnis bunga Krisan, dan mengaku dari setiap hektare mampu memperoleh Rp1 miliar/tahun.

"Itu berarti eksportir kita sudah pintar dalam berbisnis bunga ini," katanya.

Diakuinya bahwa perkembangan bisnis florikultur (bisnis bunga) Indonesia cenderung meningkat.

"Tahun 2012 kita ada kenaikan sebesar 19 persen," katanya dan menambahkan bahwa meskipun volume ekspor masih kecil, namun nilai ekspornya sudah besar.


Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013