Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian mengungkapkan jumlah penyuluh pertanian masih jauh dari yang ditargetkan untuk memenuhi program satu desa satu penyuluh.

Menteri Pertanian Suswono di Bogor, Selasa menyatakan, saat ini jumlah penyuluh pertanian sebanyak 48 ribu orang terdiri 27 ribu pegawai negeri sipil (PNS) dan 21 ribu tenaga honorer lapangan (THL), sementara di seluruh Indonesia terdapat 70 ribu desa.

"Perlu peningkatan jumlah penyuluh pertanian untuk memenuhi kebijakan satu desa potensi pertanian satu penyuluh," katanya pada acara Koordinasi Pimpinan Kelembagaan Penyuluhan, Kelembagaan Teknis dan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Mentan menyatakan, penyuluhan pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan.

Peran strategis penyuluhan dalam mendampingi petani, pekebun, peternak dan pelaku usaha meliputi memfasilitasi proses pembelajaran dengan berbagai metode penyuluhan, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial dan kewirausahaan.

Kemudian membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang dan tantangan dalam mengelola usaha, mengupayakan kemudahan akses ke sumber informasi, teknologi dan sumberdaya lainnya.

Menumbuhkembangkan kelembagaan petani dan ekonomi petani, menumbuhkan kesadaran terhadap kelestarian fungsi lingkungan dan melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan pertanian yang maju dan modern.

Menyinggung upaya untuk mengatasi kekurangan jumlah penyuluh pertanian, Suswono menyatakan, akan dilakukan pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan memprioritaskan para THL yang berprestasi.

"Kalau PTT masih kurang nantinya akan ada pengangkatan THL, selain itu akan didorong penyuluh swadaya dari petani sendiri yang sudah mendapatkan pelatihan pertanian P4S (Program Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya)," katanya.

Selain meningkatkan jumlah penyuluh, menurut Suswono, Kementan juga mendorong pembentukan kelembagaan penyuluhan baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.

Peningkatan kapasitas Balai Penyuluhan Kecamatan sebagai Pos Simpul Koordinasi Pelaksana Program Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan.









Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013