Cirebon (ANTARA News) - Permintaan mebel berbahan bambu buatan pengrajin Majalengka, Jawa Barat meningkat terutama saat musim panen di daerah Pantura seperti Indramanyu dan Cirebon.

"Pesanan berbagai jenis mebel berbahan bambu hitam cukup menggairahkan karena mebel tersebut sangat diminati konsumen di Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka bahkan hingga Jakarta," kata Yanto salah seorang perajin mebel di Kabupaten Majalengka, Sabtu.

Dikatakannya, penjualan kursi santai biasanya paling terjual sekitar 30 pasang setiap pekan, kini setelah mebel berbahan bambu tersebut semakin diminati konsumen, penjualan naik mencapai 45 pasang selain kursi santai, kursi tamu minimal pesanan bertambah.

Mebel berbahan bambu harganya terjangkau, kata dia, setiap satu pasang kursi santai dijual kisaran Rp200 ribu hingga Rp300 ribu tergantung desain yang dikerjakan oleh perajin.

Hal senada diungkapkan Yoyo, perajin mebel berbahan bambu lainnya.

"Harga terjangkau ditambah desain mebel berbahan bambu terus dikembangkan, pesanan mebel cukup menggairahkan, sehingga membuka peluang usaha kecil bagi masyarakat Kabupaten Majalengka," katanya.

Bahan baku bambu di Kabupaten Majalengka cukup melimpah, kata dia, selain itu harganya masih relatif terjangkau karena banyak petani mempertahankan pohon bambu, seperti bambu berwarna hitam dan bambu "tamiang" untuk bahan anyaman.

Rastim, salah seorang pedagang mebel di Indramayu mengaku, penjualan mebel berbahan bambu mengalami peningkatan, selain harganya terjangkau mebel tersebut diminati karena natural.

Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013