Jakarta (ANTARA News) - Perangkat-perangkat Ultrabook convertible atau laptop tipis yang sekaligus dapat menjadi tablet akan menjadi tren baru di pasar notebook.

Dua produsen notebook, Acer Indonesia dan Lenovo Indonesia, Kamis ini meluncurkan dua produk Ultrabook convertible terbaru mereka, Acer Aspire P3 dan Lenovo ThinkPad Helix.

Presiden Director Acer Indonesia Jason Lim mengatakan riset terhadap pengguna notebook Ultrabook menunjukkan konsumen ingin produk berkemampuan tinggi yang dapat dipakai di mana saja (mobile) dan kapasitas baterai tahan lama.

"Tren mendatang akan pada produk touch and type dan 10 persen dari notebook yang kami kapalkan merupakan kategori itu," kata Jason tentang kategori produk Acer Aspire P3 seharga Rp8,499 juta itu.

Acer, menurut Jason, menargetkan 30 persen dari seluruh produk komputernya yang dikapalkan pada 2013 merupakan notebook.

Presiden Direktur Lenovo Indonesia Rajesh Hiro Thadani mengatakan Lenovo akan menambah lebih banyak Ultrabook convertible untuk segmen pasar pemula dengan harga Rp5 juta ke bawah setelah Lenovo ThinPad Helix seharga Rp19,499 juta.

Lenovo, lanjut Rajesh, akan menghadirkan perangkat-perangkat Ultrabook convertible yang telah diisi Windows 8 untuk segmen pasar pemula pada kuartal ketiga 2013.

"Kontribusi pendapatan dari produk convertible tidak signifikan, hanya sekitar 10 persen. Sisanya dari notebook konvensional," kata Rajesh tentang penjualan Lenovo convertible Yoga 13 dan Yoga 11.

Chief Operating Officer Lenovo Indonesia Sandy Lumy mengatakan belum ada data pasar perangkat-perangkat convertible baik dari perusahaan riset IDC ataupun GfK karena kedua perusahaan itu meriset berdasarkan kisaran harga.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013