Jakarta (ANTARA News) - Ini bukan kali pertama Yovie Widianto tampil dalam pagelaran jazz, namun membawakan lagu jazz di gunung adalah pengalaman yang belum pernah dialaminya.

Itulah mengapa, Yovie Widianto Fusion bersedia tampil sebagai salah satu deretan musisi dalam Jazz Gunung 2013 yang berlangsung 21-22 Juni mendatang.

"Suasana di gunung pasti beda juga, dingin, lebih alami, pasti beda sama Jakarta," ungkap Yovie pada jumpa media di Jakarta, Senin.

Bermain musik di gunung yang suhunya membuat tubuh menggigil dianggapnya tantangan yang seru.

"Saya pernah main di Eropa, Amerika dalam cuaca yang sangat dingin, tangan jadi kaku. Jadi solusinya pemanasannya agak lama, itu tantangan yang sangat seru sebetulnya," tambahnya.

Personil Kahitna itu sudah menyiapkan lagu-lagu jazz dengan komposisi bernuansa etnik, seperti sentuhan Jawa, Sunda, Madura, Minang, dan Melayu untuk penampilan sekitar satu jam pada hari pertama Jazz Gunung 2013.

"Ada beberapa lagu hits saya yang diubah dengan sedikit jazz, saya juga akan bawakan lagu 'Di Rantau'," imbuh dia.

Selain Yovie Widianto Fusion, musisi lain yang akan tampil pada Jazz Gunung 2013 adalah Cantrek, Blambangan Art School Banyuwangi, Sierra Soetedjo, Balawan and Batuan Ethnic Fusion, Bandanaira Duo, Tahez Komez.

Kemudian masih ada Kelompok Musik Etnik Kramat Madura, Kulkul Band, Ring of Fire Project featuring Djaduk Ferianto, Idang Rasjidi and Jen Shyu, Rieka Roslan, dan Barry Likumahuwa Project.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013