Jakarta (ANTARA News) - Wartawan senior Sayyid Dja'far bin Husein bin Ahmad Assegaf atau yang dikenal dengan Djafar Assegaf tutup usia pada umur 80 di RS Mitra Kemayoran, Jakarta, pagi tadi pukul 05.15 WIB.

Salah seorang anak mendiang, Soraya, mengemukakan bahwa ayahnya tidak pernah mengeluh sakit.

"Yang saya heran, ayah saya tidak pernah mengeluh sakit," kata Soraya sambil mengusap air mata.

Sebelum dibawa ke ICU RS Mitra Kemayoran pada Jumat malam (7/6), mendiang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana sejak 17 Maret 2013 .


Soraya mengatakan, terkadang almarhum berada dalam kondisi tidak sadar.

"Kadang sadar, kadang tidak sadar. Masih bisa merespon 'hmmm' saat ada yang berbicara dengannya," lanjut Soraya dengan suara bergetar menahan tangis.

Firasat menjelang detik-detik terakhir dirasakan oleh putri Soraya. Cucu Djafar Assegaf itu bersikeras agar Soraya menunggui sang kakek.


Menuruti keinginan anaknya, Soraya pun menunggui ayahnya hingga mendiang menghembuskan nafas terakhir.

"Beliau baru sekarang sakit, sebelumnya tidak pernah mengeluh. Mungkin memang sudah ajalnya," kata Soraya.

Dja'far Assegaf lahir di Tanjung Karang, 12 Desember 1932.


Mantan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam itu memiliki seorang istri dan lima orang anak (dua sudah meninggal).


Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan pukul 14.00 hari ini.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2013