Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari di Semarang, Selasa menyebutkan jumlah wisatawan mancanegara terbanyak berasal dari warga negara Prancis sebanyak 893 orang atau 44,32 persen terhadap total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng.
"Setelah itu dari Malaysia sebanyak 439 orang atau 21,79 peren dan dari Singapura sebanyak 110 orang atau 5,46 persen," katanya.
Untuk urutan berikutnya Jerman (42 orang), Belanda (39 orang), Amerika (27 orang), India (19 orang), Inggris (8 orang), Thailand (7 orang), dan Jepang (6 orang).
Jika dilihat sejak Januari 2013, tingkat kunjungan wisatawan mancagara masih fluktuatif yakni Januari (1.079 orang), Februari (1.552 orang), Maret (1.290 orang), April (1.297 orang), dan Mei (2.015 orang).
Jumlah tersebut dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012 justru terjadi penurunan yakni Januari (1.482 orang), Februari (1.622 orang), Maret (2.024 orang), April (2.189 orang), dan Mei (3.325 orang).
Kenaikan jumlah wisatawan pada Mei 2013 juga terlihat pada tingkat penghunian kamar (TPK) kamar hotel yang tercatat 49,31 persen atau mengalami kenaikan sebesar 1,14 poin dibandingkan TPK April 2013 (sebesar 48,17 persen).
"Kenaikan TPK periode Mei 2013 dibanding periode April 2013 dipengaruhi oleh kenaikan yang terjadi pada kelas bintang 1, bintang 2, bintang 4, dan bintang 5," katanya.
TPK pada hotel bintang 5 sebesar 65,24 persen, bintang 4 sebesar 57,59 persen, bintang 3 sebesar 49,77 persen, bintang 2 sebesar 40,80 persen, dan bintang 1 sebesar 38,38 persen.
Jam Jam menambahkan untuk rata-rata lama menginap (RLM) seluruh tamu hotel pada Mei 2013 tercatat sebesar 1,51 malam atau turun 0,20 poin dibandingkan April 2013 (sebesar 1,53 malam).
"Untuk tamu asing, pada Mei 2013 rata-rata lama menginap 2,33 malam dan tamu domestik selama 1,49 malam," demikian Jam Jam Zamachsyari.
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
