Jakarta, 4 Juli 2013 (ANTARA) -- Kerjasama Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan di lingkungan Dewan Kelautan Indonesia secara terpadu dan berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan bagi masyarakat. Sebagai lembaga yang bertugas memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai kebijakan umum di bidang kelautan sebagaimana diamanatkan dalam Keppres No.21/2007, DEKIN memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat. Demikian disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo selaku Ketua Harian DEKIN pada saat penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama antara Kepala Perpusnas Sri Sularsih dengan Sekretaris DEKIN Dedy H. Sutisna di Auditorium Perpusnas Jakarta. (2/7)

     Sharif menjelaskan, DEKIN memiliki kewajiban untuk secara ilmiah mendidik dan memberikan ilmu serta pengetahuan kepada generasi muda khususnya dalam mengubah mindset masyarakat terhadap jati diri Indonesia sebagai negara kepulauan. Bukan lagi land based oriented tetapi marine based oriented. “Anak-anak harus secara terus menerus diberikan pemahaman bahwa laut adalah aset bangsa sehingga wajib untuk dikelola dengan baik,” ujarnya.

      Ditambahkan, pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumberdaya laut jika dilakukan secara optimal diperkirakan mencapai 1,2 Triliun US$/tahun. Ini tentu saja lebih besar dibandingkan dengan APBN. "Oleh sebab itu, melalui pengembangan kerjasama antara DEKIN dengan Perpusnas diharapkan dapat akan memberikan dampak yang positif yaitu mewujudkan penyebarluasan informasi mengenai nilai-nilai kelautan sampai ke perpustakaan yang ada di daerah sesuai dengan standar perpustakaan yang baik sehingga mampu mencerdaskan bangsa," ucapnya.

      Sementara itu, Kepala Perpusnas Sri Sularsih sangat menyambut baik terjalinnya kerjasama tersebut. "Penandatangan naskah kesepakatan bersama tersebut merupakan landasan bagi pengembangan sumberdaya perpustakaan di lingkungan DEKIN secara terpadu dan berkelanjutan sehingga pengembangan perpustakaan di Indonesia menjadi lebih cepat, berdayaguna bagi masyarakat, dan sesuai dengan arah kebijakan nasional," tambahnya.

     Sri Sularsih juga mengharapkan kerjasama antara DEKIN dan Perpusnas dapat mendukung pembudayaan kegemaran membaca. "Melalui sosialiasi, promosi dan edukasi tentang wawasan kelautan, nantinya dapat berkembang perpustakaan di daerah yang sulit terjangkau seperti pesisir pantai, kepulauan terluar dan desa-desa lainnya," katanya.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Anang Noegroho, Plt. Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013