Bener Meriah (ANTARA News) - Komandan Posko Terpadu Bencana Kol Inf Hipdizah meminta masyarakat tidak keluar masuklokasi bencana di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, karena mengganggu distribusi bantuan ke wilayah ini.

"Kami sangat mengharapkan masyarakat jangan keluar masuk ke lokasi bencana, khususnya di Kecamatan Ketol, agar pendistribusian bantuan berjalan lancar," katanya di Posko Terpadu Bencana di Redelong, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu.

Kecamatan Ketol adalah daerah terparah terkena gempa berkekuatan 6,2 skala Richter Selasa lalu (2/7), tapi kini setiap hari ribuan warga keluar masuk melihat dari wilayah itu.

Dari pengamatan Antara, warga dan relawan berbagai daerah mendatangi Desa Blang Mancung di mana ratusan rumah warga ambruk dan areal perkebunan tebu di Desa Buter Balek yang menjadi tempat longsor yang membentuk jurang berkedalaman 100 meter lebih.

"Sejak hari kedua sudah ramai orang yang melihat jurang itu," kata Muhadi (27), warga di daerah itu.

Keramaian juga terlihat masjid Baitushalihin di Desa Blang Mancung yang ambruk dan seorang anak meninggal akibat tertimpa bangunan rumah ibadah itu.

Hipnizah mengharapkan, semasa tanggap darurat ini masyarakat tidak masuk dahulu ke Kecamatan Ketol.

"Ini demi proses kelancaran pendistribusian bantuan. Mungkin setelah tanggap darurat, silakan masyarakat untuk datang lagi ke daerah tersebut," katanya.

Pewarta: Irwansyah Putra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013