Jakarta (ANTARA News) - Indonesia All Star kalah telak 1-8 dari klub Liga Premier Inggris, Chelsea FC, pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis malam.

Kemenangan klub asal London itu disambut suka cita ribuan suporternya yang mayoritas merupakan "Chelsea FC Supporter Club Indonesia".

Indonesia All Star yang menggenakan kostum putih putih hitam terlihat percaya diri pada awal babak pertama dan terus memberikan perlawanan kepada "The Blues".

Saling meyerang terus dilakukan kedua tim, tapi Chelsea yang mengancam terlebih dahulu lewat tendangan keras Eden Hazard pada menit 9 dan disusul tendangan keras Demba Ba.

Pada menit 13, Andik Vermansyah melakukan tekanan ke pertahanan Chelsea yang dikawal John Terry dan nyaris berbuah gol andai pemain belakang lawan tidak sigap.

Chelsea tetap tenang dan berusaha melakukan serangan balik dengan cepat. Hasilnya, penjaga gawang tuan rumah Kurnia Meiga dibuat pontang-panting termasuk saat menghalau sundulan Ramires pada menit ke-15 dan beberapa menit kemudian tendangan Eden Hazard.

Petaka terjadi pada menit 19 setelah pemain belakang tim Indonesia melanggar John Terry di kotak penalti. Eden Hazard mengonversinya menjadi gol dan Chelsea pun unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, anak asuh Rahmad Darmawan berusaha bangkit dengan serangan lebih terkoordinir, namun selalu gagal di barisan pertahanan The Blues, seperti dilakukan Andik Vermansyah dan Greg Nwokolo.

Keasyikan menyerang membuat pertahanan lengah dan dimanfaatkan Chelsea untuk menambah keunggulan melalui Ramires pada menit 28. Tiga menit berselang giliran Demba Ba menciptakan gol untuk membawa The Blues unggul 3-0.

Mendekati akhir babak pertama, John Terry menciptakan gol lewat sundulan, sekaligus menutup babak pertama dengan 4-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain, di antaranya Andik Vermansyah digantikan Titus Bonai dan di kubu Chelsea, Romelu Lukaku menggantikan Demba Ba.

Pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit, Betrand Traore menambah pundi-pundi gol Chelsea.

Satu menit berselang giliran Romelu Lukaku mengoyak gawang Kurnia Meiga sehingga menambah keunggulan menjadi 6-0.

Indonesia All Star ternyata masih punya taji meski tertinggal jauh. Kombinasi Greg Nwokolo dan Syamsir Alam berusaha menekan. Hasilnya mampu mendapatkan tendangan tipis di luar kota pinalti.

Greg yang mendapatkan kepercayaan menjadi eksekutor tidak melewatkan kesempatan itu, tetapi tendangan kerasnya masih mampu ditepis penjaga gawang Chelsea.

Indonesia kembali lengah sehingga Ramires kembali mencetak gol pada menit 56 untuk membawa Chelsea unggul 7-0.

Dominasi anak asuh Jose Mourinho terus berlanjut ketika Romelu Lukaku mengoyak gawang Kurnia Meiga sehingga memperbesar kemenangan timnya menjadi 8-0.

Unggul telak membuat ribuan suporter Chelsea asal Indonesia terus bernyanyi memberikan dukungan. Tapi, dukungan kepada tim lawan membuat semangat tim Indonesia All Star bangkit dan mampu memperkecil ketertinggalannya melalui Greg Nwokolo pada menit 68.

Mendekati akhir babak kedua, Indonesia All Star berusaha mengontrol permainan dan bahkan mampu merepotkan barisan pertahanan Chelsea.

Sampai wasit Mahapab Chaiya asal Thailand meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan akhir tetap 8-1 untuk kemenangan anak asuh Jose Mourinho. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013