Bakauheni (ANTARA News) - Kapal-kapal penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, telah mengangkut 3.461 unit kendaraan pemudik berikut penumpangnya pada Sabtu, lima hari menjelang Lebaran.

Berdasarkan data angkutan Lebaran 2013 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, kendaraan-kendaraan itu terdiri dari 506 unit sepeda motor dan 2.955 unit kendaraan roda empat.

"Pada lima hari menjelang lebaran pemudik yang menggunakan kendaraan semakin ramai sekarang, baik memakai sepeda motor maupun mobil," kata salah satu petugas, I Putu Widhiatmaja.

Ia menjelaskan jumlah penumpang pejalan kaki dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak Banten hingga pukul 20.00 WIB mencapai 19.816 orang.

Menurut dia, pemudik mulai ramai di pelabuhan laut itu karena sebagian karyawan sudah memasuki masa libur dan puncaknya diperkirakan pada dua hari kedepan.

"Kemungkin puncak arus mudik akan terjadi mulai H-3 Lebaran tahun ini," kata dia.

Menurutnya, semua fasilitas penumpang telah disiapkan PT ASDP Indonesia Ferry di Bakauheni untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

PT ASDP juga telah menyiapkan tempat menginap bagi pemudik yang tiba dari Merak di Bakauheni pada malam hari.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni telah menyiapkan karpet di dalam pelabuhan untuk tempat beristirahat pemudik khususnya yang berasal dari Merak.

Pantauan juga menunjukkan pemudik dari Merak mulai memenuhi Pelabuhan Bakauheni dan memilih untuk menginap dan akan melanjutkan perjalanan pada pagi hari.

"Saya memilih untuk berangkat pagi menuju terminal Rajabasa karena khawatir akan keamanan di terminal tersebut jika tiba pada dini hari," kata Iwan pemudik asal Tanggamus Lampung.

Ia bersama keluarga mengaku dari Tangerang, Banten, memilih mudik hari ini untuk menghindari kepadatan arut mudik dalam dua hari mendatang.

Sementara itu, Jalan Lintas Sumatera dari Pelabuhan Bakauheni menuju Kota Bandarlampung sudah banyak dipadati kendaraan pemudik yang melintas dari kedua arah.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013