Los Angeles (ANTARA News) - Musisi jazz George Duke meninggal dunia dalam usia 67 tahun pada Senin malam di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Keybordis jazz peraih Grammy yang dikenal sebagai perintis jazz fusion itu meninggal dunia setelah menderita leukemia limpositik kronis, kata Humas Duke, Mike Wilpizeski, seperti dikutip Reuters.

Duke meninggalkan dua anak laki-laki.

Musisi yang pernah berkolaborasi dengan musisi rock Frank Zappa itu dikenal dengan penggunaan synthesizer dalam karya-karyanya. Dia mencampur jazz dengan genre lain seperti rock dan funk.

Pemuda Duke mengawali karier pada pertengahan dasawarsa 60-an saat bergabung di band tetap klub jazz di San Francisco, Half Note, yang dipimpin penyanyi Al Jarreau.

Karier internasionalnya dimulai tahun 1969 lewat album "The Jean-Luc Ponty Experience with The George Duke Trio" yang dianggap sebagai rekaman pertama jazz fusion.

Album-album berikutnya pada dasawarsa 70 yaitu "Faces in Reflection", "The Aura Will Prevail" dan "Liberated Fantasies" disebut-sebut sebagai karya klasik jazz-funk fusion.

Pada masa itu dia juga bekerja sama dengan Frank Zappa untuk beberapa album sebagai anggota dari band Zappa yaitu Mothers of Invention.

Album kolaborasi mereka antara lain "Chunga's Revenge", "The Grand Wazoo" dan "Over-Nite Sensation."

Duke lahir di San Rafael, California. Dia pertama kali mengenal jazz pada usia empat tahun, saat ibunya mengajak dia menonton pertunjukan piano dari Duke Ellington. Pada usia tujuh tahun dia memulai latihan formal musik di gereja Baptist.

Sebagai produser, dia memproduksi rekaman untuk trompeter Miles Davis, penyanyi pop Barry Manilow, penyanyi dan penulis lagu R&B Smokey Robinson hingga penyanyi country Lyle Lovett.

Tahun 1981, Duke meraih hit lewat jalur pop melalui "Sweet Baby", hasil kolaborasinya dengan basis Stanley Clarke. Penghargaan Grammy dia dapat tahun 2000 dan 2001 sebagai produser karya jazz Dianne Reeves.
 

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013