Jakarta (ANTARA News) - Johannes Widjonarko diangkat menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Rudi Rubiandini yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap.

"Pengangkatan Johannes sesuai dengan Keputusan Presiden sebagai upaya untuk menjamin industri migas agar tidak vakum," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik kepada pers di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, Keputusan Presiden untuk mengangkat Johannes yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala SKK Migas menjadi Kepala SKK Migas yang baru diharapkan bisa menghilangkan keragu-raguan perusahaan swasta untuk menjalankan usaha di Indonesia setelah penangkapan Rudi.

Jero sendiri mengaku tidak menyangka Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terlibat suap dengan perusahaan Kernel Oil Pte Ltd.

"Saya sangat kaget. Tidak menyangka," kata Jero.

KPK telah menetapkan Rudi Rubiandini dan Devi Ardi sebagai tersangka penerima suap dan Simon Tanjaya dari perusahaan swasta (Kernel Oil) sebagai tersangka pemberi suap.


Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013