Raja Saudi Arabia, rakyat dan pemerintahnya mendukung saudara-saudaranya di Mesir melawan terorisme
Jakarta (ANTARA News) - Raja Abdullah dari Kerajaan Saudi Arabia menyatakan dukungannya secara penuh terhadap tindakan yang diambil militer Mesir, salah satunya dengan membubarkan secara paksa para pengunjuk rasa di beberapa kota besar di Mesir.

"Raja Saudi Arabia, rakyat dan pemerintahnya mendukung saudara-saudaranya di Mesir melawan terorisme," kata Raja Abdullah dalam sebuah siaran televisi, Jumat waktu setempat.

Seperti dikutip dari laman AlJazeera, Raja Abdullah yakin bahwa Mesir akan segera pulih dan ia pun mendesak agar bangsa-bangsa Arab serta negara berpenduduk Muslim menolak berbagai upaya yang membuat Mesir tidak stabil.

Pemimpin di Saudi Arabia dikenal sangat dekat dengan mantan Presiden Hosni Mubarak, yang digulingkan pada 2011. Di sisi lain, Saudi memiliki sejarah yang kurang menyenangkan dengan Ikhwanul Muslimin--partai politik yang memotori kemenangan Presiden Mohamed Moursi dalam pemilu demokratis pertama di negeri Piramida tersebut.

Seketika Moursi dikudeta oleh militer Mesir pada 3 Juli lalu, kerajaan Saudi pun menjanjikan bantuan 5 miliar dolar Amerika untuk Mesir.

Selain Saudi Arabia, negara-negara Timur Tengah yang mendukung kudeta militer di Mesir adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait.

Menurut mereka, tindakan militer terhadap pendukung Moursi tepat dilakukan demi mengembalikan ketertiban.

Hingga kini, tercatat ratusan bahkan mungkin ribuan orang telah tewas akibat aksi militer di Mesir, sedangkan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013