Medan (ANTARA News) - Situasi Lembaga Pemasyarakatan Klas 2A Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, telah kondusif setelah kebakaran dan kerusuhan Minggu sore lalu.

"Situasi sudah kondusif meski pengamanan tetap dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Senin.

Polisi menempatkan 350 personel untuk menjaga Lapas yang berlokasi di Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara tersebut, termasuk 45 personel Brimob dan 30 tentara dari Kodim 0208/Asahan.

Menurut Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga, pihaknya dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM berencana mengalihkan narapidana dan tahanan karena banyaknya Lapas Labuhan Ruku rusak parah.

Saat ini, kata Kapolres, ada 841 tahanan dan narapidana di Lapas Labuhan Ruku yang meelebihi kapasitas seharusnya. 500 tahanan dan narapidana akan dialihkan ke 13 lapas dan rutan di Sumatera Utara.

"Jadi, yang 341 orang lagi standby di Lapas ini," katanya.

Lapas Klas 2A Labuhan Ruku terbakar dan dilanda rusuh Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB sehingga 30 tahanan melarikan diri yang 23 diantaranya ditangkap kembali.

Pewarta: Irwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013