Mamuju (ANTARA News) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengakui belum siap melaksanakan tes ujian pelaksanaan penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) karena belum didukung fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.

"Pelaksanaan ujian penerimaan CPNS dilaksanakan dengan metode sistem komputer. Karena kita belum siap sehingga pelaksanaan ujian digelar di BKN (Badan Kepegawaian Negara) Kota Makassar, Sulawesi Selatan," kata Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Informasi Pegawai BKD Sulbar, Darwin Saleh, di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, sistem komputerisasi ini sangat positif karena bisa mengurangi adanya kecurangan dalam pemberian nilai terhadap peserta yang akan mengadu nasib mencari pekerjaan.

"Hasil ujian ini langsung terakses pada website yang telah disiapkan. Makanya, pelaksanaan ujian akan berlangsung jujur," jelasnya.

Darwin menyebutkan pihaknya telah menerima ribuan aplikasi dari calon pelamar sejak pendaftaran dibuka pada 2 September.

Pendaftaran penerimaan CPNS telah dibuka dari tanggal 2 hingga 20 September 2013. Animo pendaftar cukup tinggi hingga nyaris 10.000 orang, katanya.

"Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan di BKN Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar 29 September 2013. Jadi, para pelamar diharapkan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian ini," jelas Darwin.

Darwin menambahkan,tahun ini Pemprov Sulbar mendapat kuota dari pemerintah pusat untuk merekrut 138 CPNS dengan kualifikasi yang dibutuhkan yakni tenaga guru SDLB, guru SMPLB, dan guru SMALB.

Pemerintah Sulbar juga menerima kualifikasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013