Akan ada banyak sekali kolaborasi yang menarik...
Batam (ANTARA News) - ASEAN Jazz Festival yang diselenggarakan di Kota Batam, 20-21 September, akan menghadirkan kolaborasi antara musisi dalam dan luar negeri dengan nuansa panggung dengan pemandangan laut di sekitar Pelabuhan Harbour Bay.

"ASEAN Jazz Festival akan menampilkan banyak kolaborasi musisi, itu yang membedakannya dengan Java Jazz," kata Direktur Festival Dwiki Dharmawan, di Batam, Senin.

Maestro dari Singapura misalnya, Fabian Lim, dijadwalkan akan berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia Nita Aartsen dan Dwiki Dharmawan. Selain itu musisi asal Turki, Aslan Burhan direncanakan manggung bersama jebolan Grup Band Debu, Naseem Wahid.

"Akan ada banyak sekali kolaborasi yang menarik," kata dia.

Ia berharap, kolaborasi musisi antar negara itu mampu menjaring wisman. Seperti penampilan Fabian Lim, tentunya warga Singapura penasaran bila artisnya tampil satu panggung dengan musisi Indonesia Nita Aartsen.

Meski begitu, Dwiki tidak asal memasang artis yang akan berkolaborasi. Ia menyesuaikan dengan jenis jazz yang dibawakan. Sebagai contoh, Aslan Burhan, asal Turki dikenal dengan musik yang menyerupai irama Melayu, hingga dikolaborasikan dengan Naseem Wahid.

Lalu warga Indonesia yang tenar di Ausralia Yuri Jo, akan tampil bersama mantan penggebuk drum band GIGI, Budi, karena aliran musik Yuri Jo berbau rok.

Dalam pagelaran dua hari itu, Dwiki tidak fokus pada satu aliran jazz, namun berbagai warna, seperti swing, fusion, dan acid yang dibawakan 50 artis dari tujuh negara.

Artis yang akan tampil di antaranya Barry Likumahua, Rika Roslan, Sierra Soetodjo, Steve Thornton (Malaysia), Fabian Lim (Singapura), Glen Dauna Jazz Quintet, Toninho Horta (Brazil), The Brag Pag (Belanda), Sandra Viraj (Filipina), Natasha Pattamapongs (Thailand), Kamal Mussalam and The Eastmania (Dubai), Andien, Dira Sugandi, dan Trie Utami.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam mengajak seluruh pecinta musik jazz dalam dan luar negeri untuk menyaksikan pagelaran tahunan di Restoran Harbour Bay itu.

"Pagelaran ini gratis, tidak dipungut bayaran," kata dia.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013