Garut (ANTARA News) - Kepolisian Resor Garut mengamankan 41 imigran gelap Rohingya dari Myanmar yang hendak menuju Australia melalui pantai selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Polres Garut AKBP Arif Rachman mengatakan bahwa imigran gelap itu diduga hendak menuju Australia melalui perairan laut pantai Selatan Kabupaten Garut menggunakan perahu kecil.

"Berdasarkan penyelidikan sementara imigran ini berangkat dari Bogor mau ke Australia," kata Arif.

Ia menuturkan bahwa imigran gelap itu diamankan polisi di tempat berbeda, yakni sebanyak 12 orang terdiri atas enam laki-laki dewasa, tiga anak laki-laki, dan tiga perempuan diamankan di SPBU Kecamatan Kadungora sekitar pukul 01.20 WIB.

Sebanyak 29 imigran lainnya, kata Arif, diamankan petugas Satpol Air Garut di wilayah Kecamatan Cibalong atau tidak jauh dari kawasan pantai selatan Garut.

"Imigran ini kami amankan di Kadungora dan Cibalong, selanjutnya mereka kami tampung di Markas Polres Garut," katanya.

Ia menerangkan bahwa awal mengetahui keberadaan imigran gelap di Garut berdasarkan informasi masyarakat yang curiga ada orang asing menggunakan kendaraan minibus di SPBU Kadungora dan kawasan pantai Kecamatan Cibalong.

Para imigran tanpa membawa dokumen resmi itu, kata Arif, selanjutnya menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya.

"Mereka sudah kami periksa kemudian digabungkan selanjutnya diserahkan ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya," katanya.

Sementara itu, Polres Garut sudah kesekian kalinya mengamankan rombongan imigran gelap dari beberapa negara Timur Tengah, termasuk Rohingya yang hendak menuju kawasan pantai selatan Garut.

(KR-FPM/D007)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013