Palembang (ANTARA News) - Tim Iran akhirnya menjuarai pertandingan voli pada laga final kejuaraan olahraga antar negara-negara Islam, atau Islamic Solidarity Games melawan Mesir dengan skor 3-1 setelah berjuang keras memenangkan kompetisi yang sangat berimbang tersebut.

Pelatih Kepala Tim Voli Iran Madani GH Hossein usai penyematan medali emas, di Palembang, Senin mengatakan sangat gembira akhirnya berhasil mengalahkan tim Mesir.

"Perjuangan melawan Mesir sungguh luar biasa karena serangan-serangan pemain sangat keras," katanya kepada Antara.

Dia menjelaskan, anak asuhnya harus berjuang keras untuk mendapatkan medali emas tersebut.

Meskipun, pada ajang serupa yang diselenggarakan di Saudi Arabia sebelumnya juga berhasil membawa pulang medali emas.

Menurut dia, perjuangan keras dan luar biasa tersebut tentunya berhasil kembali mengukuhkan tim voli Iran sebagai yang terkuat di ajang ISG.

Karena itu, kegembiraan yang luar biasa tentunya akan dibawa sampai pulang ke negara tercinta.

Sementara Kapten Tim Iran Sajjadi bersama pemain lainnya seperti Yousefi , Vadi, Piroutpour dan Senober secara bergantian berjuang keras melawan Mesir.

Tim voli Mesir dengan Kapten Elsayed dan pemain Ewais, Hassan, Khattab) dan Shafix dikomandoi pelatih kepala Abdel Tegaber juga berjuang keras merebutkan juara, tetapi hanya berhasil di posisi "runner up" atau mendapatkan medali perak.

Skor yang diperoleh pada pertandingan Iran dan Mesir 3-1 dengan 30-28, 25-27, 25-20 dan 25-16.

Sedangkan posisi ketiga atau peraih medali perunggu adalah tim voli Turki setelah berhasil mengalahkan tim Indonesia 3-2 dengan skor 25-13, 23-25, 22-25, 25-21, 15-10.

(KR-NE/M033)

Pewarta: Nila Ertina
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013